Berakhirnya Dinasti bani umayyah
1.ketidak puasan kaum muslim non-arab yang diperlakukan sebagai kaum nomor dua
2.kaum syi'ah menganggap dinasti Umayyah telah merebut kekholifahan dari Ali bin Abi tholib dan keturunannya
3.kaum khawarij menganggap dinasti umayyah telah merebut kekholifahan dari tangan muslimin
karena berbagai kekecewaan tersebut orang-orang muslim berusaha untuk menghancurkan dinasti Umayyah dengan berbagai cara,salah satunya dengan melalui pemberontakan.kaum muslimin kemudian bersatu untuk meruntuhkan dinasti Umayyah.dan terbentuklah gerakan Abbasiyah yang pada saat itu dipimpin oleh Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas,pada awalnya gerakan ini menamai diri mereka sebagai gerakan bani hasyim dengan tujuan untuk menarik simpati kaum muslimin lainnya agar mau membantu upaya mereka.
selanjutnya gerakan ini lalu dipimpin oleh Ibrahim al-imam,ia menunjuk abu muslim al-khurasani sebagai panglimanya.rupanya upaya pemberontakan Ibrahim al-imam diketahui oleh kholifah Marwan II,ia menangkap Ibrahim al-imam,selanjutnya gerakan Abbasiyah dipimpin oleh Abu abbas as-saffah pada masa kepemimpinanya ia berhasil membuat kholifah Marwan II terdesak dan melarikan diri.Abu abbas lalu mengutus Abdullah bin Ali untuk mengejar kholifah Marwan II.Marwan II akhirnya dapat ditaklukkan di datarn rendah dekat sungai zab.pengejaran dilanjutkan ke Mausul,Harran dan akhirnya menyebrang sungai Eufrat sampai ke Damaskus.Kholifah MarwanII melarikan diri sampai Fustat,di Mesir dan akhirnya terbunuh di Busir wilayah Al-fayyum pada tahun 132H/750 M dan berakhirlah dinasti Umayyah dan dilanjutkan Dinasti Abbasiyah dengan Kholifah Abu abbas as-saffah sebagai kholifah pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar