Masa pemerintahan yazid bin muawiyah bin abi sufyan
Lahir
Yazid bin muawiyah adalah kholifah kedua dinasti umayyah. ia dilahirkan pada tanggal 23 Juli 645 Masehi,
Diangkat sebagai kholifah
Khalifah Muawiyah wafat pada tanggal 6
Mei 680. Jauh-jauh hari, sebelum wafatnya beliau menunjuk Yazid untuk
menjadi Khalifah selanjutnya. Peristiwa ini ditentang sebagian sahabat,
sehingga menimbulkan ketidak puasan.
Di Mekah, Husain bin Ali
mendapat banyak surat dari penduduk Kufa yang menyatakan kesetiaannya
pada beliau dan meminta beliau ke Kufah untuk dibaiat menjadi Khalifah.
Oleh karena itu Husain bin Ali mengirim keponakannya, Muslim bin Uqail
bin Abi Thalib ke kufah dan mendapatkan baiat 30 ribu penduduk Kufah.
Muslim bin Uqail pun menyampaikan berita ini ke Husain dan mengundangnya
datang ke Kufah.
Meninggal
pada tahun 683, Yazid mengirimkan
pasukan ke Hejaz dibawah pimpinan Muslim bin Uqbah al Muri dengan jumlah
30 ribu pasukan kavaleri. Ketika tiba di Hurat, ia dihadang oleh
pasukan Abdullah bin Hanzalahh, gubernur Madinah yang ditunjuk Abdullah
bin Zubair. Pecahlah pertempuran dan pasukan Madinah kalah. Tercatat
lebih dari 10 ribu orang gugur. Sebagian dari kaum Anshar dan Muhajirin.
Sesuai perintah Yazid, Muslim bin Uqbah memperbolehkan tentaranya untuk
melakukan apa saja di Madinah selama tiga hari. Setelah berhasil
menaklukan warga Madinah, ia kemudian melanjutkannua ke Mekah, tapi ia
keburu meninggal dalam perjalanan, sehingga jabatan pangglima diambil
alih Husain bin Numair sesuai wasiat Yazid bin Muawiyah. Sesampainya di
Mekah, Husain bin Numair langsung memblokade Mekah dengan ketat selama
dua bulan. Blokade ini membuat Ibnu Zubair keteteran. Tetapi ketika
blokade ini berlangsung, Yazid mendadak wafat sehingga pengepungan
dihentikan dan diadakan gencatan senjata. Selama pengepungan bangunan
Kabah rusak berat. Ia segera digantikan anaknya Muawiyah bin Yazid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar